PKKMB FAKULTAS MATERI 3

 


NAMA : VINETA FIANANG
PRODI : D4 ANALIS KESEHATAN 

MATERI 3

TEMA : Future Ready Mindset 
OLEH : Ericcha Daring Irbah, S.Gz

Future Ready Mindset : 
Adalah pola pikir yang mempersiapkan mahasiswa kesehatan untuk menghadapi tantangan yang tidak terduga di dunia kerja. 

Tujuannya : 
Untuk memiliki pengetahuan klinis yang kuat juga memiliki daya tahan  adaptabilitas, dan kesiapan mental untuk berhasil dan tidak mudah "kaget" saat lulus nanti. 

Dunia kesehatan terus berubah, didorong oleh teknologi, data, dan perubahan demografi. Kurikulum Tradisional tidak sepenuhnya bisa menutupi semua tantangan ini. Memiliki pola pikir ini sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara teori di kampus dan praktik di lapangan.

Pilar-Pilar Utama 'Future Ready Mindset'
1. Pilar Adaptabilitas & Fleksibilitas
    Dunia kesehatan penuh dengan ketidakpastian 
    Pentingnya: Mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi (misalnya, penggunaan rekam medis        elektronik), protokol baru, atau bahkan pandemi global.
    Cara Mengembangkan:
    Belajar Mandiri: Jangan bergantung pada materi kuliah. Cari tahu tentang tudi kasus, dan teknologi        kesehatan.
    Terbuka pada Perubahan: Jangan takut mencoba metode. Anggap perubahan sebagai kesempatan            untuk belajar.
    Simulasi dan Studi Kasus: Ikut serta dalam simulasi atau diskusi studi kasus di luar kelas. Ini                melatih untuk berpikir cepat dan menyesuaikan diri dengan situasi.
2. Pilar Keterampilan Kritis
    Lulusan Kesehatan tidak hanya butuh hard skills, tetapi juga soft skills yang kuat.
    Pentingnya: Pasien semakin kompleks, dan tim kerja semakin beragam. Kemampuan berkomunikasi,     berkolaborasi, dan memecahkan masalah adalah kunci.
    Cara Mengembangkan:
    Komunikasi Efektif: Latih cara berkomunikasi dengan pasien serta dengan rekan sejawat dan atasan.     Komunikasi yang jelas bisa menyelamatkan nyawa.
    Kerja Sama Tim: Mengikuti proyek kelompok atau organisasi mahasiswa. Ini adalah cara berinteraksi     dan berkontribusi dalam tim multidisiplin.
    Empati dan Kecerdasan Emosional: Latih diri untuk memahami dan merespons emosi orang lain.            Empati adalah fondasi dari pelayanan kesehatan yang baik.
3. Pilar Pembelajaran Seumur Hidup
    Lulus dari kampus bukanlah akhir dari pembelajaran. Pengetahuan medis terus berkembang.
    Pentingnya: Untuk tetap relevan dan kompeten di bidangnya. Apa yang di pelajari hari ini bisa jadi        sudah usang dalam 5-10 tahun.
    Cara Mengembangkan:
    Keingintahuan yang Tinggi: Jadi pribadi yang selalu ingin tahu dan bertanya. Jangan ragu mencari        referensi dan penelitian terbaru.
    Partisipasi Aktif: Hadiri seminar, webinar, atau konferensi profesional. Ini juga bisa menjadi ajang        networking yang penting.
    Membangun Jaringan Profesional: Jalin hubungan dengan para profesional di bidang pribadi. Mereka     adalah sumber informasi yang berharga.
4. Pilar Ketahanan Mental 
    Profesi kesehatan adalah salah satu yang paling menantang secara mental dan emosional.
    Pentingnya: Mampu bangkit kembali setelah menghadapi kegagalan, kehilangan pasien, atau                kelelahan.
    Cara Mengembangkan: 
    Manajemen Stres: Kenali gejala stres pada diri sendiri dan pelajari cara mengelolanya, misalnya            dengan hobi, olahraga, atau meditasi.
    Mencari Dukungan: Jangan ragu untuk berbicara dengan mentor, teman, atau konselor jika                      merasa kewalahan.
    Membuat Batasan : Pelajari kapan harus istirahat. Kesehatan mental diri sendiri sama pentingnya            dengan kesehatan pasien Anda.

Kesimpulan : 
Future Ready Mindset adalah tentang melengkapi diri dengan sikap, bukan hanya pengetahuan. Ini adalah investasi pada diri sendiri yang akan memastikan bahwa saat lulus nanti, bukan hanya menjadi seorang profesional yang kompeten, tetapi juga seseorang yang kuat dan siap menghadapi segala tantangan yang ada, tanpa perlu "kaget" dengan kerasnya realita di dunia kesehatan.














Komentar

Postingan populer dari blog ini

D4 Ankes Unusa Studi Banding Internasional dengan Universiti Putra Malaysia

PKKMB DAY 1

PKKMB DAY 2