PKKMB FAKULTAS MATERI 2

 


NAMA : VINETA FIANANG 
PRODI : D4 ANALIS KESEHATAN 

MATERI 2
TEMA : From Organization to Leadership: Personal Branding for the Next Generation
OLEH : Atik Qurrota A'Yunin A, S.KM., M.Kes

Transisi penting dalam karier, sekadar menjadi bagian dari sebuah organisasi menjadi seorang pemimpin yang diakui. Fokus utamanya adalah membangun dan mengelola merek pribadi (personal branding) sebagai alat strategis untuk mencapai tujuan ini.

Merek pribadi : 
Merek pribadi adalah persepsi atau reputasi yang dimiliki orang lain tentang diri sendiri. Di era digital ini, hal ini bukan hanya sekedar nama dan gelar. Tapi mencakup nilai keahlian dan kontribusi unik. 

Personal branding menjadi sangat krusial karena :
Pembeda : merek pribadi yang kuat membedakan diri dari orang lain.  Ini membantu Anda menonjol dan lebih mudah diingat oleh atasan, rekruter, atau calon klien.

Visibilitas dan Peluang : 
Merek yang terkelola akan meningkatkan visibilitas. Membuka pintu peluang seperti promosi, proyek menarik, atau peran kepemimpinan.

Kredibilitas dan Kepercayaan :
Merek pribadi yang konsisten dapat membangun kepercayaan. Ketika orang percaya bahwa kita adalah ahli dalam suatu bidang, mereka cenderung akan lebih mengikuti mendengar ide-ide anda. 

beberapa langkah kunci : Identifikasi Jati Diri (Self-Discovery)

Nilai Inti (Core Values) : 
Tentukan apa yang penting terlebih dahulu. Integritas, inovasi, atau kolaborasi, nilai ini akan menjadi fondasi dari merek. 

Keahlian Unik (Unique Skills) : 
Kenali keahlian dan kekuatan yang membedakan. Bukan hanya keahlian teknis, tapi juga keahlian lunak seperti komunikasi, empati, dan pemecahan masalah.

Tujuan dan Visi : 
Visi ini akan memberikan arah jelas bagi merek pribadi. Membangun Narasi, setelah mengidentifikasi jati diri kita perlu merangkai cerita yang kohesif. Narrasi ini harus tercermin dalam interaksi dan platform, dari profil LinkedIn hingga cara Anda berbicara di rapat.

Aktivasi dan Promosi :
1. Konten Online : Aktif di platform profesional. Bagikan wawasan, tulis artikel, dalam diskusi yang                                   relevan dengan bidang pribadi. Konten ini menunjukkan keahlian dalam                                                   membangun kredibilitas.
2. Jejaring : Bangun hubungan yang otentik. Hadiri acara industri yang terhubung dengan para                                    pemimpin dan tawarkan bantuan atau wawasan.
3. Tunjukkan Kepemimpinan : 
    Jangan menunggu diberi peran kepemimpinan. Ambil inisiatif, menjadi mentor bagi rekan kerja, atau     sukarela untuk memimpin sebuah tim, Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki potensi                            kepemimpinan.

Tantangan dan Tips untuk Generasi Berikutnya : 
Menghadapi tantangan unik dalam membangun merek pribadi, Terutama batas antara kehidupan pribadi dan profesional.

Konsistensi adalah Kunci: 
Pastikan citra yang di proyeksikan secara online dan offline konsisten. Inkonsistensi dapat merusak kredibilitas.

Otentisitas:
Jangan mencoba menjadi orang lain, Merek pribadi harus otentik dan mencerminkan diri yang sebenarnya. Orang dapat dengan mudah mendeteksi ketidakjujuran.

Manajemen Reputasi: 
Segala sesuatu di internet berpotensi untuk tinggal selamanya. Lakukan audit digital secara berkala untuk memastikan jejak digital yang sejalan dengan merek pribadi.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

D4 Ankes Unusa Studi Banding Internasional dengan Universiti Putra Malaysia

PKKMB DAY 1

PKKMB DAY 2